Senin, 22 November 2010

Pengaruh Limbah Cair Pabrik Karet PT. Darma Kalimantan Jaya Terhadap Kualitas Sungai Haruyan Kecamatan Haruyan

oleh: ALI SADIKIN

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan pengaruh limbah
karet terhadap kualitas Sungai Haruyan. Sedangkan kegunaan penelitian adalah untuk
memperoleh gambaran tentang kualitas air yang dipengaruhi limbah karet di perairan Sungai
Haruyan dalam hubungannya dengan perikanan. Parameter Kimia Air yang diteliti meliputi
Suhu, Kecerahan, DO, BOD, COD dan ditambah dengan parameter penunjang Debit Air.
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran selama pengamatan menunjukan bahwa nilai
suhu pada stasiun 1 sampai 3 berkisar antara 27,1 0C sampai 27,6 0C) dimana nilai terendah pada
stasiun 1 dan nilai tertinggi pada stasiun 2. Nilai kecerahan pada stasiun 1 sampai 3 berkisar
antara 59 cm sampai 61 cm, nilai terendah pada stasiun 2 dan nilai tertinggi pada stasiun 3. Nilai
pH berkisar antara 6,49 mg/l sampai 6,63 mg/l, nilai terendah pada stasiun 3 dan nilai tertinggi
pada stasiun 2. Nilai DO pada stasiun 1 sampai stasiun 3 berkisar antara 6,09 mg/l sampai 6,61
mg/l nilai terendah pada stasiun 3 dan nilai tertinggi pada stasiun 1. Nilai BOD pada stasiun 1
sampai stasiun 3 berkisar antara 7,21 mg/l sampai 12,61 mg/l, nilai terendah pada stasiun 1 dan
nilai tertinggi pada stasiun 3. Nilai COD pada stasiun 1 sampai stasiun 3 berkisar antara 16,53
mg/l sampai 21,22 mg/l, nilai terendah pada stasiun 1 dan nilai tertinggi pada stasiun 2.
sedangkan nilai debit air pada Sungai Haruyan sebesar 261.99 m3/detik
Melihat kondisi perairan Sungai Haruyan yang mengalami pencemaran pada parameter
BOD pada tingkat tercemar sedang, sedangkan pada parameter lain (suhu, pH, Kecerahan, DO,
COD) mendekati nilai edial untuk kegiatan perikanan, maka perlu adanya perhatian dari
pemerintah Kabupaten dan Instansi terkait untuk melakukan kajian khusus yaitu pengelolaan
termasuk didalamnya perbaikan lingkungan perairan, baik yang belum tercemar maupun yang
sudah tercemar sehingga fungsi dan peruntukannya dapat terus terjaga.